Dalam sarkofagus
Pada Abad Pertengahan, spearmint lebih sering dibudidayakan daripada peppermint. Namun, bukti yang ditemukan di makam Mesir kuno menunjukkan bahwa peppermint (kini lebih banyak digunakan) sebenarnya sudah dibudidayakan sejak 1200 hingga 600 SM. Ketika seorang firaun meninggal, orang Mesir kuno menempatkan mint dalam sarkofagus di sebelah firaun untuk melindungi perjalanannya menuju alam baka. Peppermint terus digunakan saat ini dalam produksi kosmetik dan parfum karena aromanya menyegarkan.